You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas Parekraf Apresiasi Hotel Berbintang Jalankan Kepatuhan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi
....
photo doc - Beritajakarta.id

Dinas Parekraf Apresiasi Pengelola Hotel Patuh Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI Jakarta merilis daftar lima tertinggi hotel bintang 4 dan 5 yang patuh dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi pada masa PPKM Level 3.

Saya menyampaikan terima kasih

Peringkat teratas ditempati Hotel Shangri-La dengan 8.763 total pengguna aplikasi PeduliLindungi, kemudian Fairmont Jakarta 5.460 pengguna, Kempinski 5.304 pengguna, Century Park 4.920 pengguna dan Raffles Jakarta 4.715 pengguna.

Kepala Dinas Parekraf DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, penilaian ini berdasarkan hasil dari monitoring kepatuhan penggunaan aplikasi PeduliLindungi serta data Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) di masa PPKM Level 3 periode Februari sampai Maret 2022.

97 Persen Tenaga Kerja Usaha Pariwisata Sudah Divaksinasi

Andhika menyampaikan apresiasinya kepada lima hotel ini atas kepatuhan, kepedulian dan dukungannya terhadap penanganan penularan COVID-19 melalui penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada manajemen hotel yang telah menjalankan kepatuhan pelaksanaan program pemerintah dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi pada kegiatan usaha mereka,” ungkap Andhika, Selasa (15/3).

Kepala Seksi Pengawasan Dinas Parekraf DKI Jakarta, Iffan menjelaskan, penggunaan aplikasi PeduliLindungi pada usaha pariwisata merupakan suatu keharusan. Tujuannya, selain sebagai tracing, tapi juga pengawasan penerapan protokol kesehatan (prokes) dari segi pembatasan jumlah pengunjung dan jam operasional agar sesuai ketentuan.

Iffan menyampaikan, Dinas Parekraf DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan asosiasi-asosiasi pariwisata untuk mensosialisasikan aturan ini kepada usaha-usaha pariwisata di bawah naungan mereka.

“Aplikasi PeduliLindungi adalah prokes berbasis digital. Ini sifatnya keharusan yang mesti dipenuhi masing-masing usaha pariwisata," terangnya.

Ia menambahkan, sejauh ini tingkat kepatuhan usaha pariwisata dalam menggunakan QR Code Aplikasi PeduliLindungi terbilang sudah tinggi. Berdasarkan catatan, belum ada usaha pariwisata yang disanksi denda hingga setop operasi karena belum memasang QR Code.

“Apabila melanggar ada sanksinya berdasarkan Pergub Nomor 3 Tahun 2021 tentang Peraturan Pelaksanaan Perda 2 Tahun 2020 tentang Penanggulangan COVID-19,” tandas Iffan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1157 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1102 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye993 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye897 personBudhi Firmansyah Surapati